Lama
kehamilan berlangsung sampai persalinan aterm sekitar 280 sampai 300 hari.
Kehamilan dibagi menjadi tiga triwulan yaitu :
- triwulan I : 0 sampai 14 minggu
- triwulan II : 14 sampai 28 minggu
- triwulan III : 28 sampai 40 minggu
Untuk
dapat menegakkan kehamilan maka dapat ditetapkan dengan melakukan penilaian
terhadap beberapa tanda dan gejala hamil sehingga bidan dapat mendiagnosa
kehamilan.
I. Tanda
Kehamilan
Adalah sekumpulan tanda atau gejala yang timbul pada wanita hamil
yang terjadi akibat perubahan fisiologi dan psikologi pada masa kehamilan.
II. Kategori Tanda
Kehamilan
1. Tanda pasti kehamilan
a.
Teraba bagian-bagian janin dan dapat dikenal bagian-bagian janin
b.
Bila didengarkan menggunakan alat
Doppler maka akan terdengar detak jantung janin
c.
Dapat dirasakan gerakan janin
d.
Pada pemeriksaan dengan sinar
Rotgen tampak kerangka janin.
e.
Dengan alat USG dapat diketahui
kantung janin, panjang janin, dan dapat
diperkirakan tuanya kehamilan serta dapat menilai pertumbuhan janin
2. Tanda tidak pasti
kehamilan
Tanda tidak pasti
kehamilan dapat ditentukan dengan :
1. Pembesaran uterus
2. Pada pemeriksaan dalam dijumpai :
- Tanda Hegar
Pada minggu-minggu pertama istmus uteri mengadakan hipertropi
sehingga lebih panjang dan lebih lunak. Pada VT jika 2 jari tangan dalam
diletakkan pada forniks posterior dan tangan yang satunya pada dinding perut
depan diatas simpisis, maka istmus uteri sedemikian lunaknya,
seolah-olah corpus uteri tidak berhubungan dengan serviks.
- Tanda Brackston Hicks
Kontraksi tidak teratur yang
tidak menimbulkan rasa nyeri pada waktu pemeriksaan. Maka kadang-kadang
corpus uteri yang lunak menjadi lebih keras. Hal tersebut disebabkan karena
timbulnya kontraksi.
- Tanda Piscack
Uterus membesar kesalah satu jurusan hingga menonjol jelas kejurusan
tersebut. Sehingga pertumbuhan uterus tidak rata, uterus lebih cepat tumbuh
didaerah implantasi dari blastosit dan
daerah insersi plasenta.
- Tanda Goodell
Pelunakkan serviks dikarenakan pembuluh darah dalam serviks bertambah dan karena timbulnya oedema dari serviks dan hiperplasia kelenjar-kelenjar serviks. Jaringan ikat pada serviks banyak mengandung kolagen, akibat kadar estrogen meningkat, menyebabkan hipervaskularisasi maka
kosistensi serviks menjadi lunak.
- Tanda Chadwicks
Peningkatan vaskularisasi
yang menimbulkan warna unggu kebiruan pada mukosa vagina, vulva dan
serviks akibat meningkatnya hormon estrogen. Warna portio pun tampak
livide.
3. Teraba Balotement
Adalah gerakan janin yang belum engaged, teraba pada minggu ke
16-18. Balotement adalah tehnik mempalpasi suatu struktur terapung dengan
menekan perlahan struktur tersebut dan merasakan pantulannya. Jari pemeriksa
dalam vagina mendorong dengan lembut kearah atas, janin terdorong keatas
kemudian janin turun kembali dan jari merasakan benturan lunak.
4. Pemeriksaan Tes Biologis Kehamilan
positif
3. Presumsi
Adalah perubahan yang dirasakan ibu / Kemungkinan /
Dugaan hamil.
Tanda- tanda
dugaan hamil :
1.
Amenorea (terlambat datang
bulan)
Tidak haid sama sekali adalah gejala pertama yang
dirasakan oleh seorang wanita yang menyadari kalau dirinya sedang hamil.
Penting untuk dicatat tanggal hari pertama haid terakhir guna menentukan usia
kehamilan dan memperkirakan tanggal kelahiran. Rumus sederhana menentukan
tanggal kelahiran yaitu tanggal ditambah 7 sedangkan bulan dikurangi 3,
dihitung dari tanggal pertama haid terakhir.
2. Mual dan Muntah
Biasanya terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan hingga akhir
triwulan pertama. Gejala ini sering terjadi pada pagi hari disebut morning sickness of pregnancy. Bila terlampau
sering, dapat mengakibatkan gangguan kesehatan disebut dengan Hiperemesis Gravidarum.
3. Mengidam.
Pada beberapa wanita ditemukan adanya (ngidam makanan) yang mungkin berkaitan dengan
persepsi individu wanita tersebut mengenai apa yang bisa mengurangi rasa mual
dan muntah. Kondisi lainnya adalah “Pica” (mengidam) yang sering dikaitkan
dengan anemia akibat defisiensi zat besi ataupun adanya suatu tradisi.
4. Sinkope atau Pingsan
Kadang
kadang wanita hamil bisa pingsan di keramaian terutama pada bulan bulan awal
kehamilan
5.
Pigmentasi Kulit
·
Sekitar Pipi (Cloasma
Gravidarum) Keluarnya Melanophore Stimulating Hormone (MSH) hipofisis anterior
menyebabkan pigmentasi pada kulit.
·
Dinding perut
- Stria livide dan albican
- Linea Nigra dan alba
·
Sekitar Payudara
- Hiperpigmentasi areola
mamae
- Putting susu makin menonjol
- Kelenjar montgomery
menonjol
- Pembuluh darah manifes
sekitar payudara
6. Salivasi berlebihan
Keputihan atau keluarnya cairan
berlebihan dari vagina karena pengaruh
hormonal.
7. Anoreksia atau tidak
ada selera makan.
Biasanya timbul pada TM I, kemudian nafsu makan akan muncul kembali
8. Epulis (Hipertropi
dari papil gusi bengkak
terutama pada bulan bulan pertama kehamilan)
9.
Varices
Karena pengaruh dari estrogen dan progesteron terjadi penampakan
pembuluh darah vena, terutama bagi mereka yang
mempunyai bakat. Penampakan pembuluh darah itu terjadi disekitar genetalia
eksterna, kaki, betis dan payudara dan dapat menghilang setelah
persalinan.
10.
Payudara tegang
Pengaruh estrogen dan progesteron dan somamotropin menimbulkan
deposit lemak, air dan garam pada payudara. Payudara membesar dan tegang, ujung
syaraf tertekan menyebabkan
rasa sakit terutama pada hamil pertama.
11. Sering Kencing
Uterus yang membesar pada TM I akan menyebabkan tertekannya kandung
kencing. Pada TM II umumnya keluhan ini hilang oleh karena uterus yang membesar
keluar dari rongga panggul dan pada TM III gejala ini dapat timbul lagi karena
janin mulai masuk ke ruang panggul dan menekan kembali kandung kencing.
12.
Obstipasi
Karena pengaruh hormon progesteron dapat menghambat peristaltik usus
sehingga menyebabkan kesulitan untuk BAB.
III. Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
Pemeriksaan
Diagnostik Kehamilan.
- Riwayat
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan panggul
- Uji Lab : Uji kehamilan
·
Urin
Uji semacam ini tersedia dipasaran atau distribusi medis. Uji
tersebut dinyatakan positif jika konsentrasi hCG dalam urin mencapai 25 mI,
biasanya terjadi pada saat tidak menstruasi atau 12-14 hari setelah konsepsi.
Uji dengan hasil positif mempunyai nilai prediksi terhadap kehamilan sebanyak
99,5 %. Hasil negatif palsu dapat terjadi karena rendahnya konsentrasi hCG,
sebagai akibat urin yang terlalu encer, tanggal yang tidak akurat, KE atau
gangguan pada ovum.
- Serum Beta hCG
a.
Dideteksi 7 sampai 11 hari
setelah konsepsi
b.
Dilakukan 2 kali setiap 2 hari
selama 10 minggu
c. Penyebab turunnya hCG biasanya
karena aborsi spontan, ovum yang terganggu, dan kehamilan yang dipertahankan
setelah 12 minggu.
Kesimpulan
1. kategori dari tanda-tanda kehamilan adalah:
presumsi (Dugaan), tidak pasti hamil dan tanda pasti kehamilan.
2. Bidan harus dapat mengetahui perubahan dari
tanda kehamilan sehingga
dapat mendiagnosa kehamilan dengan tepat
3. Bidan harus mengenal tanda-tanda kehamilan
untuk dapat menjelaskan kepada ibu tentang perubahan yang terjadi dan
memberikan asuhan selanjutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar