Rabu, 19 Desember 2012

Tanda - tanda Kehamilan



Lama kehamilan berlangsung sampai persalinan aterm sekitar 280 sampai 300 hari. Kehamilan dibagi menjadi tiga triwulan yaitu :
-  triwulan I : 0 sampai 14 minggu
-  triwulan II : 14 sampai 28 minggu
-  triwulan III : 28 sampai 40 minggu      
Untuk dapat menegakkan kehamilan maka dapat ditetapkan dengan melakukan penilaian terhadap beberapa tanda dan gejala hamil sehingga bidan dapat mendiagnosa kehamilan.

I.  Tanda Kehamilan 
Adalah sekumpulan tanda atau gejala yang timbul pada wanita hamil yang terjadi akibat perubahan fisiologi dan psikologi pada masa kehamilan.
II.  Kategori Tanda Kehamilan
1. Tanda pasti kehamilan
a.       Teraba bagian-bagian janin  dan dapat dikenal bagian-bagian janin
b.      Bila didengarkan menggunakan alat Doppler maka akan terdengar detak jantung janin
c.       Dapat dirasakan gerakan janin
d.      Pada pemeriksaan dengan sinar Rotgen tampak kerangka janin.
e.      Dengan alat USG dapat diketahui kantung janin, panjang  janin, dan dapat diperkirakan tuanya kehamilan serta dapat menilai pertumbuhan janin
2.  Tanda tidak pasti kehamilan
Tanda tidak pasti kehamilan dapat ditentukan dengan :
1.  Pembesaran uterus
2.  Pada pemeriksaan dalam dijumpai :
-  Tanda Hegar
Pada minggu-minggu pertama istmus uteri mengadakan hipertropi sehingga lebih panjang dan lebih lunak. Pada VT jika 2 jari tangan dalam diletakkan pada forniks posterior dan tangan yang satunya pada dinding perut depan diatas simpisis, maka istmus uteri sedemikian    lunaknya, seolah-olah corpus uteri tidak berhubungan dengan serviks.
-  Tanda Brackston Hicks
Kontraksi tidak teratur yang  tidak menimbulkan rasa nyeri pada waktu pemeriksaan. Maka kadang-kadang corpus uteri yang lunak menjadi lebih keras. Hal tersebut disebabkan karena timbulnya kontraksi.
-  Tanda Piscack
Uterus membesar kesalah satu jurusan hingga menonjol jelas kejurusan tersebut. Sehingga pertumbuhan uterus tidak rata, uterus lebih cepat tumbuh didaerah implantasi dari blastosit  dan daerah insersi plasenta.
-  Tanda Goodell
Pelunakkan serviks dikarenakan pembuluh darah dalam  serviks bertambah dan karena timbulnya oedema dari  serviks dan hiperplasia kelenjar-kelenjar serviks. Jaringan  ikat pada serviks banyak mengandung kolagen, akibat  kadar estrogen meningkat, menyebabkan hipervaskularisasi maka kosistensi serviks menjadi lunak. 
-  Tanda Chadwicks
Peningkatan vaskularisasi  yang menimbulkan warna unggu kebiruan pada mukosa vagina, vulva dan serviks akibat meningkatnya hormon estrogen. Warna portio pun tampak livide.  
3.  Teraba Balotement
Adalah gerakan janin yang belum engaged, teraba pada minggu ke 16-18. Balotement adalah tehnik mempalpasi suatu struktur terapung dengan menekan perlahan struktur tersebut dan merasakan pantulannya. Jari pemeriksa dalam vagina mendorong dengan lembut kearah atas, janin terdorong keatas kemudian janin turun kembali dan jari merasakan benturan lunak.
4.  Pemeriksaan Tes Biologis Kehamilan positif 
3.  Presumsi
Adalah perubahan yang dirasakan ibu / Kemungkinan / Dugaan hamil.
 Tanda- tanda dugaan hamil :
1.       Amenorea (terlambat datang bulan)
Tidak haid sama sekali adalah gejala pertama yang dirasakan oleh seorang wanita yang menyadari kalau dirinya sedang hamil. Penting untuk dicatat tanggal hari pertama haid terakhir guna menentukan usia kehamilan dan memperkirakan tanggal kelahiran. Rumus sederhana menentukan tanggal kelahiran yaitu tanggal ditambah 7 sedangkan bulan dikurangi 3, dihitung dari tanggal pertama haid terakhir.
2.    Mual dan Muntah
Biasanya terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan hingga akhir triwulan pertama. Gejala ini sering terjadi pada pagi hari disebut  morning sickness of pregnancy. Bila terlampau sering, dapat mengakibatkan gangguan kesehatan disebut dengan Hiperemesis Gravidarum.
3.    Mengidam.
Pada beberapa wanita ditemukan adanya  (ngidam makanan) yang mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita tersebut mengenai apa yang bisa mengurangi rasa mual dan muntah. Kondisi lainnya adalah “Pica” (mengidam) yang sering dikaitkan dengan anemia akibat defisiensi zat besi ataupun adanya suatu tradisi.
4.    Sinkope atau Pingsan
Kadang kadang wanita hamil bisa pingsan di keramaian terutama pada bulan bulan awal kehamilan
5.    Pigmentasi Kulit
·         Sekitar Pipi (Cloasma Gravidarum) Keluarnya Melanophore Stimulating Hormone (MSH) hipofisis anterior menyebabkan pigmentasi pada kulit.
·         Dinding perut
-  Stria livide dan albican
-  Linea Nigra dan alba
·         Sekitar Payudara
-  Hiperpigmentasi areola mamae
-  Putting susu makin menonjol
-  Kelenjar montgomery menonjol
-  Pembuluh darah manifes sekitar payudara
6.  Salivasi berlebihan
Keputihan atau keluarnya cairan berlebihan dari vagina karena pengaruh hormonal.
7.    Anoreksia atau tidak ada selera makan.
   Biasanya timbul pada TM I, kemudian nafsu makan akan muncul kembali
8.    Epulis (Hipertropi dari papil gusi bengkak terutama pada bulan bulan pertama kehamilan)
9.     Varices
Karena pengaruh dari estrogen dan progesteron terjadi penampakan pembuluh darah vena, terutama bagi  mereka yang mempunyai bakat. Penampakan pembuluh darah itu terjadi disekitar genetalia eksterna, kaki, betis dan payudara dan dapat menghilang setelah persalinan. 
10. Payudara tegang
Pengaruh estrogen dan progesteron dan somamotropin menimbulkan deposit lemak, air dan garam pada payudara. Payudara membesar dan tegang, ujung syaraf  tertekan menyebabkan rasa  sakit terutama pada hamil  pertama.
11.  Sering Kencing
Uterus yang membesar pada TM I akan menyebabkan tertekannya kandung kencing. Pada TM II umumnya keluhan ini hilang oleh karena uterus yang membesar keluar dari rongga panggul dan pada TM III gejala ini dapat timbul lagi karena janin mulai masuk ke ruang panggul dan menekan kembali kandung kencing.
12. Obstipasi
Karena pengaruh hormon progesteron dapat menghambat peristaltik usus sehingga menyebabkan kesulitan untuk BAB.
III. Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan 
Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan.
-  Riwayat
-  Pemeriksaan fisik
-  Pemeriksaan panggul
-  Uji Lab : Uji kehamilan 
·         Urin
Uji semacam ini tersedia dipasaran atau distribusi medis. Uji tersebut dinyatakan positif jika konsentrasi hCG dalam urin mencapai 25 mI, biasanya terjadi pada saat tidak menstruasi atau 12-14 hari setelah konsepsi. Uji dengan hasil positif mempunyai nilai prediksi terhadap kehamilan sebanyak 99,5 %. Hasil negatif palsu dapat terjadi karena rendahnya konsentrasi hCG, sebagai akibat urin yang terlalu encer, tanggal yang tidak akurat, KE atau gangguan pada ovum.
- Serum Beta hCG
a.       Dideteksi 7 sampai 11 hari setelah konsepsi
b.      Dilakukan 2 kali setiap 2 hari selama 10 minggu
c.  Penyebab turunnya hCG biasanya karena aborsi spontan, ovum yang terganggu, dan kehamilan yang dipertahankan setelah 12 minggu.
Kesimpulan 
1.  kategori dari tanda-tanda kehamilan adalah: presumsi (Dugaan), tidak pasti hamil dan tanda pasti kehamilan.
2.  Bidan harus dapat mengetahui perubahan dari tanda  kehamilan sehingga dapat mendiagnosa kehamilan dengan tepat
3.  Bidan harus mengenal tanda-tanda kehamilan untuk dapat menjelaskan kepada ibu tentang perubahan yang terjadi dan memberikan asuhan selanjutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar