Pada dasarnya masalah gizi timbul karena perilaku gizi
seseorang yang salah yaitu terjadinya ketidakseimbangan antara konsumsi gizi
dan kecukupan gizi.
Konsumsi kurang akan menyebabkan gizi kurang dan konsumsi
lebih akan menyebabkan gizi lebih, dimana keadaan ini akan menyebabkan
timbulnya suatu penyakit.
Selain hal itu juga, karena adanya pergeseran gaya hidup
akibat pengaruh urbanisasi, globalisasi dan industrialisasi mengakibatkan
sebagian masyarakat indonesia cenderung menyukai makanan siap santap yang
kandungan gizinya tidak seimbang yaitu mengandung lemak dan garam tinggi,
tetapi kandungan seratnya rendah.
Penanggulangan masalah gizi, yaitu :
·
Menerapkan pedoman umum gizi seimbang (13 pesan dasra gizi
seimbang)
·
Gerakan nasional Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI)
Susunan
menu seimbang
Hidangan
menu seimbang harus mengandung :
- Zat tenaga
- Zat
pembangun
- Zat
pengatur
Yang harus dikonsumsi seseorang
dalam sehari sesuai dengan kecukupan tubuhnya. Apabila konsumsi makanan
sehari-hari tidak seimbang akan menyebabkan masalah gizi dan akan menyebabkan
penyakit. Tidak ada satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi,
sehingga untuk mencapai masukan zat gizi seimbang harus mengkonsumsi aneka
ragam bahan makanan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
susunan hidangan
1)
Masyarakat awam, ditentukan oleh :
- Kebiasaan turun temurun
- Menurut
kebutuhan kepuasan psikis
2)
Masyarakat berpendidikan dan cukup pengetahuan tentang nilai gizi :
- Mempertimbangkan kebutuhan
fisiologis
- Gabungan
keduanya
Syarat
susunan hidangan
- Makanan harus dapat menyediakan
zat-zat gizi
- Dalam
jangkauan keuangan keluarga
- Dapat
dinikmati oleh seluruh keluarga
- Suasana
makan menyenangkan
- Memenuhi
syarat sosial budaya
Kriteria
keluarga sadar gizi
- Senantiasa dan mampu menilai
status gizi (memiliki KMS)
- Mengkonsumsi
4 golongan pangan atau gizi seimbang
- Menggunakan
garam beriodium
- Menyusui
ASI eksklusif
- Sarapan
pagi
Prinsip
seimbang
- Seimbang dalam kelompok bahan
makanan
- Sesuai
kebutuhan
Faktor-faktor
yang mempengaruhi penyusunan menu seimbang
- Ketersediaan bahan makanan
- Pengetahuan
gizi keluarga
- Kondisi
anggota keluarga
- Keuangan
13 pesan
dasar gizi seimbang
- Makanlah aneka ragam makanan
- Makanlah
makanan untuk memenuhi kecukupan energi
- Makanlah
makanan sumber karbohidrat setengah (1/2) dari kebutuhan energi
- Batasi
konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat (1/4) dari kecukupan energi
- Gunakan
garam beriodium
- Makanlah
makanan sumber zat besi
- Berikan
ASI saja kepada bayi sampai berumur 6 bulan
- Biasakan
sarapan pagi
- Minumlah
air bersih, aman dan cukup jumlahnya
- Lakukan
kegiatan fisik dan olah raga secara teratur
- Hindari
minum-minuman beralkohol
- Makanlah
makanan yang aman bgai kesehatan
- Bacalah
label pada makanan yang dikemas
Makanlah
aneka ragam makanan
Tidak ada satu jenis pun makanan yang mengandung lengkap
semua cat gizi, yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang
dan poduktif. Oleh karena itu, setiap orang perlu mengkonsumsi aneka ragam
makanan, kecuali bayi umur 0-6 bulan yang cukup sehat hanya dengan memperoleh
ASI saja
Makan hidangan yang beraneka ragam dapat menjamin
terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur bagi
kebutuhan gizi seseorang.
Makanlah
makanan untuk memenuhi kecukupan energi
Setiap orang dianjurkan makan cukup hidangan mengandung
sumber zat tenaga. Konsumsi yang memenuhi kecukupan dapat mengakibatkan
kenaikan berat badan dan kegemukan yang akan menyebabkan gangguan kesehatan.
Sebaliknya apabila konsumsi kurang dan berlangsung lama akan menyebabkan
menurunnya BB, keadaan gizi kurang dan terhambatnya proses tumbuh kembang anak
dampaknya pada saat berusia dewasa, TB tidak mencapai ukuran normal dan akan
mudah terkena penyakit.
Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan
energi
Terdapat dua kelompok karbohidrat yaitu karbohidrat kompleks
(padi-padian, umbi-umbian dan bahan makanan lain yang banyak mengandung
karbohidrat seperti sagu dan pisang) dan karbohidrat sederhana (yang tidak
mengandung zat gizi lain, seperti gula). Sekitar 50-60% kebutuhan energi
diperoleh dari karbohidrat kompleks. Apabila energi yang diperoleh melebihi 60%
berasal dari karbohidrat kompleks, maka biasanya kebutuhan kalori, vitamin dan
mineral sulit dipenuhi.
Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari
kecukupan energi
Konsumsi lemak dan minyak paling sedikit 10% dari kebutuhan
energi. Lemak dan minyak yang terdapat didalam makanan selain berguna untuk
emningkatkan jumlah energi, juga dapat membantu penyerapan vitamin A,D,E dan K
Lemak dan minyak membuat mudah merasa kenyang, konsumsi yang
berlebihan akan mengurangi konsumsi makanan lain, akibatnya kebutuhan zat gizi
lain akan terpenuhi. Dianjurkan konsumsi lemak dan minyak dalam makanan
sehari-hari tidak lebih dari 25% dar kebutuhan energi.
Gunakan garam beriodium
Garam beryodium yang dikonsumsi setiap hari bermanfaat untuk
mencegah timbulnya Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). GAKY dapat
menghambat perkembangan tingkat kecerdasan anak, penyakit gondok, dan kretin.
Garam mengandung natrium, konsumsi yang berlebihan dapat memicu timbulnya
penyakit darah tinggi. Hindari konsumsi garam berlebihan, dianjurkan
mengkonsumsi garam tidak lebih dari 6 gram atau satu sendok teh setiap harinya
Makanlah makanan sumber zat besi
Kekurangan zat besi dalam makanan sehari-hari secara
berkelanjutan dapat menimbulkan pentakit “Anemia gizi”. Anemia gizi dapat
diderita oleh semua golongan umur, terutama ibu hamil, anak balita, anak
sekolah dan tenaga kerja wanita.
Bahan makanan sumber zat besi antara lain adalah semua
sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan daging.
Khusus bagi ibu hamil yang menderita anemia gizi diharuskan
untuk mengkonsumsi tablet tambah darah sesuai dengan anjuran
Berikan ASI saja kepada bayi smapai umur 6 bulan
Asi mampu memenuhi kebutuhan gizi bayi untuk tumbuh kembang
dan menjadi sehat sampai berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan ASI saja tidak cukup
lagi untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, oleh karena itu bayi perlu mendapat
makanan pendamping (MP-ASI) secara bertahap dan sesuai pertambahan umur.
Pemberian ASI tetap dilanjutkan sampai anak berumur 24 bulan.
Biasakan sarapan
pagi
Makan pagi sangat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi orang
dewasa makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik dan daya tahan saat bekerja
juga meningkatkan produktivitas kerjanya. Bagi anak sekolah, makan pagi dapat
memudahkan konsentrasi belajar. Jenis hidangan makan pagi dapat dipilih dan
disesuaikan dengan keadaan.
Minumlah
air bersih, aman dan cukup jumlahnya
Air minum harus bersih dan bebas kuman, oleh karena itu
terlebih dahulu harus dididihkan. Cairan yang dikonsumsi sekurang-kurangnya dua
liter atau setara dengan 8 gelas setiap harinya. Dengan mengkonsumsi cukup
cairan, dapat terhindar dari dehidrasi, serta dapat menurunkan resiko menderita
penyakit batu ginjal.
Lakukan
kegiatan fisik dan olah raga secara teratur
Kegiatan fisik dan olah raga secara teratur yang cukup
takarannya, dapat membantu mempertahankan derajat kesehatan yang optimal.
Kegaitan fisik dan olah raga yang tidak seimbang dengan energi yang dikonsumsi,
dapat mengakibatkan BB lebih atau kurang. Untuk mempertahankan BB normal
upayakan agar kegiatan fisik dan olah raga selalu seimbang dengan asupan
energi.
Hindari
minum-minuman beralkohol
Minum-minuman beralkohol dapat menyebabkan ketagihan, mabuk
dan tidak mampu mengendalikan diri. selin itu, minum-minuman beralkohol secara
berlebihan dapat menimbulkan penyakit seperti penyakit hati dan lain-lain.
Makanlah
makanan yang aman bagi kesehatan
Makanan yang aman adalah makanan yang tidak tercemar, tidak
mengandung mikroorganisme atau bekteri, tidak mengandung bahan kimia berbahaya,
telah diolah dengan tata cara yang benar, serta tidak bertentangan dengan
keyakinan masyarakat baik secara agama maupun adat.
Bacalah
label pada makanan yang dikemas
Peraturan perundang-undangan menetapkan, bahwa setiap produk
makanan yang dikemas harus mencantumkan keterangan pada label mengenai
bahan-bahan yang digunakan, komposisi zat gizinya, tanggal kadaluarsa dan
keterangan penting lainnya sebagai informasi.
Tips pintar mengkonsumsi makanan
- Konsumsi makanan utama 3x sehari, jangan menghindari
sarapan pagi
- Perbanyak makan buah dan sayur
- Kurangi makan daging, ganti dengan ikan atau daging
unggas
- Konsumsi beberapa kali makanan ringan diantara waktu
makan, pilih makanan ringan rendah lemak, misalnya buah atau sayuran.
- Jangan makan secara tergesa-gesa, sehingga makanan yang
masuk menjadi lebih sedikit dan makanan dapat lebih dinikmati
- Minum air putih minimal 6-8 gelas perhari. Segelas air
putih sebelum makan dapat membuat merasa kenyang.
- Awali makan dengan mengkonsumsi sup bening yang panas
atau salad rendah lemak
- Kurangi penggunaan margarin, krim dan saus
- Jaga porsi makanan, jangan cepat-cepat menambah porsi
karena otak membutuhkan waktu untuk mengirimkan sinyal kenyang
- Bersihkan meja setelah selesai makan untuk menghindari keinginan mengambil makanan lagi.
Tips
pintar beraktivitas
- Lakukan olah raga secara
teratur
- Mulailah dengan yang sederhana dan lakukan
perlahan-lahan, kemudian tingkatkan intensitasnya secara bertahap.
Misalnya mulai dengan jalan cepat 10-15 menit perhari lalu tingkatkan
menjadi 30-40 menit per hari selama 3-5 hari perminggu.
- Untuk tetap termotivasi lakukan olah raga bersama teman
atau keluarga
- Jangan duduk terus menerus, bergerak atau berjalan
beberapa menit setiap ½ jam
Perbanyak
bergerak dalam beraktivitas sehari-hari seperti dengan menggunakan tangga,
parkir kendaraan atau turun dari bis sedikit lebih jauh dari tempat kerja,
kurangi penggunaan remote kontrol saat menonton televisi dan lain-lain.